Sabtu, 21 Agustus 2010

Goncangan dan Terpaan Badai Kehidupan

Hari demi hari yang ku lalui kini semakin berat dan membuat ku semakin tersudut dalam hidup ku. Aku tak pernah berfikir sebelumnya bahwa semua ternyata tak seperti yang hadir dalam fikiran ku selama ini, mungkin karena aku yang belum bisa berfikir jernih atau aku terlalu mudah untuk di manfaatkan oleh orang lain sehingga aku seperti ini. Tak pernah terlintas di benak ku semua akan seperti ini, sesuatu yang berawal baik di fikiran ku ternyata tidak sebaik yang sebenarnya. Setelah menyelesaikan pendidikan SMA aku tidak langsung kuliah karena aku ingin mencoba mencari penglaman sekalian membantu Buya & umak dalam memenuhi keuangan keluarga dan untuk menabung tentunya karena aku masih ingin kuliah.
Aku mendirikan sebuah usaha internet yang di modali oleh buya ku sendiri, memang buya tak ada mengerti tentang computer dan mungkin inilah yang membuat orang - orang yang berada di sekitar ku memanfaatkannya. Dari semulapun kami tak ada yang ikut dalam proses pembelian dan pemasangannya, buya hanya memberikan modal dan mempercayakannya pada saudaranya karena masalah tadi buya tak mengerti computer, sedang aku saat itu dalam masa UN sehingga tak bisa ikut dalam musyawarahnya. Kalau tidak mungkin semua tidak akan seperti ini. Aku taunya hanya saat warnet berdiri dan langsung menjaganya.