Sedekah Mu Menentukan Rezeki Mu

Salam sahabat semuanya...

Pada tulisan kali ini saya ambil tema yang mungkin berbeda dari biasanya yakni tentang agama. Saya ingin sedikit bercerita tentang pengalaman saya dalam bersedekah dimana saya melihat bahwa tingkatan sedekah kita bisa menetukan rezeki yang akan kita dapatkan. Saya bukanlah orang yang paham dan dalam ilmunya di bidang agama tapi InsyaAllah saya paham, maka dari itu sebelum saya menulis lebih lanjut saya minta maaf jika ada kesalahan nantinya dan mohon diluruskan agar saya belajar.

Kebiasaan dari kecil yang di ajarkan buya pada saya setiap sholat jum'at ke mesjid yakni berinfaq telah menjadi kegiatan rutin saya setiap jum'atnya sampai sekarang (jangan anggap ini pamer/sombong ya). Sewaktu sekolah dulupun saya juga sering menyisakan uang untuk infaq di mesjid ketika pergi jum'atan, berapapun jumlahnya tidak penting yang penting saya infaq. Pada suatu hari sedang menghitung pendapatan bulanan saya dikejutkan oleh uang yang saya dapatkan, hampir semua uang itu dalam hitungan/tukaran Rp.5000,- dan ketika saya tanya ibu katanya tidak pernah menukarkan uang ku dan mengambilnya saya heran namun menganggapnya biasa saja.

Pada minggu berikutnya ketika saya sedang menghitung lagi saya terkejut lagi dan lebih heran karena hampir semua uangnya dalam hitungan/tukaran Rp.2000,- lalu saya coba fikir dan ingat-ingat apa yang sudah saya lakukan sehingga seperti ini. Ehh... ternyata karena pada hari jum'atnya saya berinfaq Rp.2000,- dan minggu sebelumnya saya berinfaq Rp.5000,-. SubhanAllah... saya langsung terkejut melihat kejadian ini dan belum yakin benar dan pada jum'at depan saya coba lagi infaq Rp.5000,- dan alhamdulillah uang yang saya terimapun hampir uang tukaran Rp.5000,- semuanya. Ketika saya coba tak berinfaq terbukti memang pendapatan saya berkurang 40%. SubhanAllah, Alhamdulillah, Laila hailallah, Allah huakbar.

Awalnya saya masih ragu apakah ini nyata atau hanya kebetulan, tapi seperti yang kita tahu bahwa tidak ada yang datang dengan secara tiba-tiba di muka bumi ini melainkan telah diatur oleh-Nya termasuk hal yang kecil sekalipun. Kalau kita beranggapan pada sesuatu bahwa datangnya dengan tiba-tiba berarti kita telah menganggap Allah tidur, sedang Allah tidak pernah tidur. Dan setelah saya teliti lagi ternyata memang benar itu pengaruh dari infaq yang selalu saya berikan pada hari jum'at. Namun kita harus mengingat bahwa infaq yang diterima-Nya adalah infaq yang ikhlas dan halal bukan karena ingin dapat balasan.

Di dalam rezeki yang kita miliki ada sebagian rezeki orang lain dan kita sebaiknya membagikan rezeki itu kepada yang berhak menerimanya. Misalnya dengan berinfaq atau sedekah dan membagi-bagikan sembako kepada fakir dan miskin. Sesungguhnya sedekah itu sangat besar manfaatnya dan Allah akan menaikkan derajat orang-orang yang suka bersedekah. Sedekah juga menjauhkan kita dari penyakit hati dan penyakit luar lainnya, Mendekatkan kita dengan orang-orang yang membutuhkan uluran tangan kita, memperkuat rasa keimanan kita dan menambah rezeki kita.

Saya ingin mengajak agar teman-teman juga sering bersedekah walau hanya sedikit dan semampu kita. Karena sekecil apapun kebaikan yang kita lakukan Allah akan membalasnya dan sekecil apapun kejahatan yang kita lakukan Allah akan membalasnya. Kalau teman-teman punya masalah dalam penghasilannya maka sering-seringlah berinfaq agar penghasilannya di lebihkan namun ingat harus ikhlas bukan karena ingin mendapatkan penghasilan yang setimpal dengan infaq kita dan awalilah dengan membaca basmallah sebelum menyerahkan infaq itu dan akhiri dengan hamdallah InsyaAllah akan ada balasan-Nya.

Sesunggunya berbagi itu indah, berbagi berarti menambah pengetahuan kita juga menambah rezeki kita dan orang yang suka berbagi di sayang Allah.