Teguran Untuk Negeri

Bismillahirrohmanirrohim...

Saya tarik nafas yang panjang sebelum menuliskan ini.

Beberapa hari terakhir sebelum akhirnya Indonesia berangkat ke Negeri seberang untuk bertanding memperjuangkan bangsa ini (bukan perang) saya melihat banyak keganjalan yang terjadi di berbagai media masa baik itu dari majalah, tv, radio serta blog yaitu (maaf) Warga Indonesia terlalu cepat mengambil keputusan akan menang di pertandingan yang belum terjadi itu, tak seharusnya kita seperti itu karena sesuatu yang belum terjadi tidak boleh dikira-kirakan terkecuali akan memang seperti itu. Berbagai ramalan mulai diperbicarakan, di bangga-banggakan, serta di sorak-sorakkan seakaan kita yang paling hebat di dunia ini. Sadarkah anda semua bahwa hanya sebagian kecil dari dunia ini yang lemah dan tak sempurna "Maka janganlah anda sekali-kali takabur".

"Ya Allah maafkan negeri ku ini, maafkanlah kami, maafkan sikap kami, dan ingatkan kami selalu dikala kami lupa akan diri mu".

Terlalu sombong dan terlalu yakin diri mu

Hingga kau lupa siapa diri mu

Terlalu kau anggap lemah sesuatu itu

Hingga kau merasa kau lah yang paling kuat

Terlalu angkuh dan bangga diri mu

Hingga kau menilai semuanya semudah yang kau bayangkan

Sesungguhnya semua itu di dengar-Nya

Hingga akhirnya keadaan berbalik

Dan Indonesia ku menangis, menyesal dan menyalahkan.

Terimalah kekalahan ini, terimalah dengan hati yang lapang bahwa kita kalah untuk kali ini dan mulailah perbaiki hati masing-masing, mulailah berhati-hati dan mengingat kembali siapa kita ini. Jika memang ada faktor kecurangan maka tak usah diperdebatkan, terimalah dengan hati yang lapang sesungguhnya Dia maha mengetahui lagi maha melihat. Di dunia ini masih banyak yang lebih hebat dari kita tapi mereka tak pernah sombong dan selalu merendahkan diri.

Bangkitlah bangsa ku bangkitlah Indonesia

Masih ada hari esok, masih ada harapan, dan masih ada kesempatan untuk menang

Tetaplah semangat dan latihanlah yang baik

Jangan takut dan jangan membalas kecurangan itu

Karena jika itu kita balas maka kita akan kalah

Kalah dengan "Setan" yang sudah mengahsut kita

Jikapun menang maka itu bukanlah kemenangan yang bersih jika kita curang.

Untuk Malaysia selamat atas kemenangan mu.

Indonesia (TimNas)... Bangkit, Berdiri, Berjuang, dan Berlarilah kamu kejar kemenangan itu. Kita masih ada waktu 90 menit lagi di Tanah ini. Walau saya tak pernah suka bola namun saya ingin Indonesia menang, menang bersih dan menang dari hasutan setan.

"Ya Allah maafkanlah kami, ridhoilah negeri ini dan jauhkanlah kami dari sifat yang kau benci agar tak ada dendam, iri, benci dan hati kami. Sesungguhnya Kau Maha Kuasa atas segalanya".

Indonesia ...Go Go Go... ^_^ .