Berikut Kata Kajiannya :
1. Ontonologis.
Ontologis merupakan salah satu kajian kefilsafatan yang paling kuno dan berasal dari Yunani. Studi tersebut mebahas keberadaan sesuatu yang bersifat konkret. Tokoh Yunani yang memiliki pandangan yang bersifat ontologis dikenal seperti Thales, Plato, dan Aristoteles . Pada masanya, kebanyakan orang belum membedaan antara penampakan dengan kenyataan. Thales terkenal sebagai filsuf yang pernah sampai pada kesimpulan bahwa air merupakan substansi terdalam yang merupakan asal mula segala sesuatu. Thales berpenderian bahwa segala sesuatu tidak berdiri dengan sendirinya melainkan adanya saling keterkaitan dan keetergantungan satu dengan lainnya.
Ontologi secara ringkas membahas realitas atau suatu entitas dengan apa adanya. Pembahasan mengenai ontologi berarti membahas kebenaran suatu fakta. Untuk mendapatkan kebenaran itu, ontologi memerlukan proses bagaimana realitas tersebut dapat diakui kebenarannya. Untuk itu proses tersebut memerlukan dasar pola berfikir, dan pola berfikir didasarkan pada bagaimana ilmu pengetahuan digunakan sebagai dasar pembahasan realitas.
2. Epistemologis,
Epistemologis berasal dari bahasa Yunani yaitu : episteme (pengetahuan) dan logos (kata/pembicaraan/ilmu) adalah cabang filsafat yang berkaitan dengan asal, sifat, dan jenis pengetahuan. Topik ini termasuk salah satu yang paling sering diperdebatkan dan dibahas dalam bidang filsafat, misalnya tentang apa itu pengetahuan, bagaimana karakteristiknya, macamnya, serta hubungannya dengan kebenaran dan keyakinan.
Epistomologi atau Teori Pengetahuan berhubungan dengan hakikat dari ilmu pengetahuan, pengandaian-pengandaian, dasar-dasarnya serta pertanggung jawaban atas pernyataan mengenai pengetahuan yang dimiliki oleh setiap manusia. Pengetahuan tersebut diperoleh manusia melalui akal dan panca indera dengan berbagai metode, diantaranya: metode induktif, metode deduktif, metode positivisme, metode kontemplatis dan metode dialektis.
3. Aksiologis
Aksiologis: adalah cabang filsafat yang berkaitan dengan nilai seperti etika, estetika, atau agama. Litle John menyebutkan bahwa aksiologis, merupakan bidang kajian filosofis yang membahas value (nilai-nilai) Litle John mengistilahkan kajian menelusuri tiga asumsi dasar teori ini adalah dengan nama metatori.
Metatori adalah bahan spesifik pelbagai teori seperti tentang apa yang diobservasi, bagaimana observasi dilakukan dan apa bentuk teorinya. ”Metatori adalah teori tentang teori” pelbagai kajian metatori yang berkembang sejak 1970 -an mengajukan berbagai metode dan teori, berdasarkan perkembangan paradigma sosial.
4. Urgensi
Urgensi berasal dari bahasa latin "urgere" (kata kerja) yang berarti mendorong, dalam bahasa inggris "urgent" (kata sifat), dalam bahasa indonesia "urgensi" (kata benda).
istilah urgensi menunjuk pada sesuatu yang mendorong kita, yang memaksa kita untuk diselesaikan atau meneyelesaikannya. Dengan demikian mengandaikan ada suatu masalah dan harus segera ditindak lanjuti. Urgensi bisa juga berarti "pentingnya", misalnya "urgensi kepemimpinan muda" itu lebih bearti "pentingnya kepemimpinan muda".
Untuk saat ini saya hanya bisa memberikan sedikit pengertian saja dari kata kajian tersebut dan semoga ini keatasnya saya diberi Allah ilmu yang lebih banyak lagi. Jika ada yang salah dari apa yang saya tuliskan di atas mohon berikan pengertian yang lebih tepat ya. Dan jika ada yang baru saya akan postingkan lebih banyak lagi.
Semoga bermanfaat teman - teman
2 komentar:
uhm.. saya jarang melihat kata - kata itu lagi :)
hee hee ...
makax saya Kluarin lgi .. ..
Posting Komentar
Barangkali ada pertanyaan, silahkan komentar dibawah sini!