Senin, 13 Desember 2010

Andai kalian tahu

Bismillahirrohmanirrohim...
Tahukah kalian seberapa besar tanggung jawab ku?
Seberapa besar biaya yang harus aku keluarkan setiap bulannya? dan
Seberapa besarkah pendapatan ku yang sebenarnya?
Berapa jam kah waktu ku untuk berkerja?
Dan berapa lama waktu ku untuk beristirahat? dan
Belum lagi hutang ku !

Mungkin kalian tak pernah berfikir tentang itu atau memang tak ingin memikirkannya. Karena yang kalian tau hanya kalian ingin main gratis di usaha ku dengan mengandalkan bahwa kita "saudara". Apakah itu yang dinamakan saudara? Datang dikala butuh dan pergi dikala aku susah? Subhanallah. Saudara ku cobalah untuk mengerti aku dan usaha ku jangan hanya ingin mengambil untung saja. Aku yakin kalian tak ada yang tak punya otak dan hati dan aku yakin kalian bisa melihat aku dan keadaan ku saat ini. Kalau memang aku sedang "berada" pasti akan ku berikan apapun yang bisa aku berikan.
Aku mengerti, mungkin kalian memang sedang tak memiliki uang sehingga kalian datang kesini dan main dengan gratis tapi tidak mungkin aku harus memberikan kalian gratisan setiap hari, apalagi kalian datang siang dan malam.
Kapan waktunya aku mencari rizki ?
Terkadang kalian pura-pura tidak tahu saat pelanggan ku datang agar kalian tidak keluar dari sini dan begitu aku tegur kalian berkata " hmmm... mangnya ga' ada kamar yang kosong ya ? tunggu bentar lagi ya nanggung nih " Tahukah kalian bahwa kalian telah menjauhkan rizki ku ? Ya Allah sadarkanllah mereka dan beri mereka maaf. Mereka itu saudara ku. Sejak awal aku mendirikan ini semua kalian sudah mulai medekati ku dan mulai memperakrab hubungan dengan ku, aku tau niat kalian sebenarnya agar bisa datang disini tiap hari. Sebelum ini semua ada kalin tak pernah menyapa apalagi untuk melihat ku, tapi setelah semua ini ada pada ku kalian datang disetiap waktu dan sok akrab yang bukan main.
Apakah memang seperti ini yang namanya saudara? Aku tak tau lagi harus dengan cara apa aku menyebutkannya pada kalian, berkali-kali aku menegur kalian hanya senyum dan diam tanpa sedikitpun ingin membantu ku. Harus bagaimana lagikah aku agar kalian mengerti? Aku tidak meminta kalian untuk membantu ku membayar bulanan dan membersihkan tempat ini serta meramaikan usaha ku. Yang aku minta kalian jangan hanya menganggap ku saudara disaat kalian butuh dan pergi saat kalian tahu aku kesusahan. Dan minta agar kalian membayar setiap kali kalian datang disini.
Agar aku bisa mengurangi hutang ku dan kesulitan ku setiap hari dan bulannya. Yang aku tanggung bukan hanyalah diri ku sendiri, namun adik-adik ku, kuliah kakak ku dan uang dapur untuk ibu ku. Pernahkah kalian tahu bahwa sejujurnya aku belum pernah mencicipi hasil kerja keras ku ini? Setiap aku pulang kerumah aku selalu memberikan semua isi kantong ku pada ibu ku dan memberikan adik-adik ku senyuman agar mereka tak meminta pada ibu ku karena aku tau ibu pasti sedang menabung untuk kuliah ku nanti. Terimakasih ibu ku tercinta, aku menyayangi mu dan buya.
Saudara ku...
cara apalagikah yang harus aku lakukan agar kalian mengerti dan paham betapa inginnya aku membuat keluarga ku tersenyum disetiap kali aku pulang dan kembali ketengah mereka. Jarang sekali aku mendapatkan masukan yang pas tiap bulannya bahkan tak jarang aku harus berhutang demi membayar uang bulanan ku kepada Telkom dan PLN. Tapi kalian tak pernah memikirkan itu sedikitpun kalian tetap datang dan menjauhkan rizki ku. Aku tak pernah marah kalian datang tapi bedakanlah yang mana saudara dan mana pekerjaan. Kalau hanya sekali sebulan pasti aku terima tapi kalau tiap hari mungkin semua orang juga akan melakukan apa yang aku lakukan. Kalian mungkin tak tahu betapa letihnya tubuh ini, yang kadang aku tak tidur untuk beberapa hari dan selalu terlambat makan apalagi untuk beristirahat.
Padahal kalau ini usaha mu belum tentu aku bisa mendapatkan seperti yang kau dapatkan. Ya Allah maafkan aku jika aku "kikir" pada saudara ku dan sadarkanlah mereka Ya Allah serta maafkanlah mereka seandainya mereka memang tidak tahu dan mengerti. Aku juga tidak ingin ada perselisihan diantara kami. Mudahkanlah langkah ku dan rizki ku serta berilah aku kekuatan untuk menghadapi semuanya. Aku ingin semuanya tersenyum.
Saudara ku aku mohon mengertilah dan cobalah pahami aku jika memang aku ini saudara mu.

33 komentar:

Unknown mengatakan...

Allahuakbar.. sepertinya benar2 curahan hati yang jujur...
Laa Tahzan Saudaraku..
sesungguhnya dibalik kesulitan pasti ada kemudahan..

Allah akan menambahkan Rizki orang2 yang ikhlas di jalanNya...
terharu saya bacanya... saya saja sampai segede ini belum pernah ksih ibu bpk uang.. malu sekali rasanya..

ohh yahh.. jika engkau ingin menemukan saudara yang mau mendengarkan curhatmu maka jangan lupa add saya: huda.quincy@yahoo.com di ym.. saya akan bisa menghibur anda.. hehe

Muhammad Sabili mengatakan...

pertegas sikap sobat!, semoga sukses.

Unknown mengatakan...

Huda: Terimakasih sekali sobat kamu udah kasih coment yg sangat luar biasa. memang itu curhat yg jujur sob.. aku butuh sekali pencerahan krna aku tak sanggup lagi..
Semoga saja ya sob rizki q d mudah kn... 'n bsa membahagia kn orang tua q... ok lah aku akan dtg sob...

Muhammad Sabili: OK Sob.. akn q coba lgi utk tegas.. makasih ya...

sibutiz mengatakan...

uuchhh,
menghela nafas panjang setelah selesai membaca...

tegar dan sabar ya kawan hanya itu kuncinya..
dan ingat,ALLAH gakan memberi cobaan di luar batas kemampuan mahluknya..
makasih.

Prie mengatakan...

Sahabat, tetaplah sabar dan tawakal. Bila kita berserah diri kepada Rabb memperbanyak ingat kepada Nya disertai dengan usaha, Insya Allah Tuhan akan memudahkan jalanmu. Bukankah kita tidak pernah melewati jalan menanjak yang tiada akhir ? Pastilah ada saatnya bahwa jalan itu akan menurun ....

Unknown mengatakan...

Sibutiz: Terimakasih sahabat ku...
kau selalu meluangkan waktu mu untuk memberikan semangat 'n dukungan pada ku...
iya sob aku tetap sabar kok... thank's ya..

Prie: Baik Prie saya akan selalu bersabar 'n tawakal, semua yg kmu kata kn itu sangat luar biasa... smoga ya sob ini semua berakhir indah...
terimakasih ya Prie udah mampir 'n kasih coment yg bagus bgt...

Unknown mengatakan...

kau sungguh hebat kawan,,kau telah menjadi bagian dari perjuangan hidup,,memang aku belum mengalami hal seperti yang kawan alami, tapi aku coba untuk sedikit mengerti,,
sabarlah kawan karena sesuatu yang mulia datang dari kesabaran, tegarlah karena karena ketegaran membuat kita kokoh berdiri menhadang ombak, dan selau berserah diri kepada Pencipta,,karena sesungguhnya semua hal datangnya dari Allah,,,
semoga Allah memuliakan kau wahai saudaraku,, ^_^

Unknown mengatakan...

Amiiinnn... terimkasih saudara ku Banaka...
kau terlalu berlebihan memuji ku, aku juga org biasa sma sperti mu sahabat q...
kau juga org yg hebat...
kata-kata mu sangat lah mulia dan penuh makna yg mendukung...
semoga saja Allah memuliakan kita sahabat ku...
salam sahabat...

penghuni60 mengatakan...

hmmm, yg sabar ya sobat...
yakinlah kalo kesabaran itu akan berbuah manis.

Admin 3 mengatakan...

Itu namanya memang bukan sahabat or saudara sob?,masa hampir tiap hari pngen gratisan mulu, kalo emg sahabat tu kan pasti tau diri jg, sharusnya mereka itu bantuin, bukannya bikin susah..!!
saran ku sob, km tegur aja baik2, tp klo udah nggak pduli mnding usir aja..,tp tetap dgn cara yg baik sob?
semangat sobat, insya Allah cobaan klo kta hadapi dengan sabar n tabah pasti akan cpat selesai..!!
AminnnNnn.... o_O

Unknown mengatakan...

Penghuni60: OK sobat... terimakasih ya atas suport 'n dukungannya..

Qoqo: Amiiinnn... thank's Qoqo.
Aku udah coba tegur bahkan buat tulisan di dining 'n wallpaper computer tak ada gratisan tanpa terkecuali tapi mereka tetap ga' nyadar sob...
malah mereka pikir itu untuk org lain...
aku takut nanti aku salah ngomong 'n terjadilah pertikaian..
aku ga' mau ada masalah lgi..
makasih ya sob...

Roni mengatakan...

Senasib kita Sob. . .
sebelumnya Aq juga seperti yang sobat rasakan,,Tapi Insya Allah semuanya ga ada lagi setelah Aq berterus terang meskipun bukan pada orang2 yang bersangkutan tapi pada orang yang ia segani yaitu kakak ku, Karena Dia teman dari kakak sepupuku...Emang mereka tidak mengetahui seberapa besar Resiko yang akan kita Hadapi dan hanya seberapa besar keuntungan yang kita peroleh. . .

Intinya berterus terang lah pada mereka, mudah2 an mereka dapat mengerti. . .

Unknown mengatakan...

makasih ya sob udah kasih dukungan...
aku sudah pernah berterus terang lebih dari 2X sob, namun mereka tetap begitu...
tak pernah mau tau 'n tak mau mau sepertix...

thank's ya sob udah follow...
aq segera follback..

waythree mengatakan...

aku pernah denger hadist tapi lupa dari sp... intinya.. sesungguhnya orang sabar itu tidak ada batasnya..

so ttp sabar dan berdoa aja sob..^^

mang saudaramu harus di kasih pencerahan hehe..
aku aja ke wrung sodara tetep bayar, gitu jgua sbliknya.. hakhak...

semangat!!!

suduthati mengatakan...

tetap semangat brader....hidup itu memang gak mungkin lurus2 saja jalannya..semangatttttttt

Unknown mengatakan...

Wayah bangun utama: Thank's ya sob...
sabar memang kunci dari segala masalah sob, tapi bila batasx dtg gmn sob??
aku juga gtu sb wlaupun warung saudara aku ga' kn mau gratis...
semangat...

Sudut hati: OK brader q... hidup itu memang penuh liku2 seperti yg ada di dlm lagu dangdut...hehe
thank's ya..

Hanif Muslim Muis mengatakan...

soba nco///

Unknown mengatakan...

Jadi kOnco....

Jana Virananda mengatakan...

Tetap selalu berdoa pada Tuhan dan berbuat baik saja, tapi harus tegas juga. Kalau saat-saat susah, bersyukur saja dan melihat kebawah, melihat orang-orang yang lebih tidak beruntung dari kita, karena hidup ga bisa enak2 terus...

Unknown mengatakan...

Wahh.. betul bgt itu sob...
thank's ya suportx...
bersyukur dan ikhlas memang selalu membuat kita lbh tenang sob...

salam sukses...

King Of Single mengatakan...

YA ALLAH..KAU PERMUDAHKANLAH HIDUP SERTA MURAHKANLAH REZEKI SAUDARAKU INI..

saya pertama kali jejak di sini..tersentuh luahan hati ini..kamu anak yg baik, insyaALLAH sgala ujian ini akan menyinari hidup kalian.satu hari nt.bersabarlah..kerana ALLAH sayang akan org yg sabar.smoga saudara kamu itu sedar..dan tidak mnyusahkan kamu lagi,,


sekian sahabat malaysia

Unknown mengatakan...

Ekyn: Makasih ya Kyn do'a 'n dukungannya... kau juga orang yang baik teman ku... kau berbaik hati pada ku sebelum kita berteman sungguh luar biasa...

aminnn...ya robbal alaminn...

Ya Allah berikanlah Saudara ku ini rezeki mu 'n jauhkan dia dari segala macam bentuk kejahatan... aminn..

salam sahabt Indonesia...

Emzeth mengatakan...

buat siapa nih curahan hatinya??

Unknown mengatakan...

Buat "Saudara" ku Sob...
juga buat semua teman-teman yg baik hati sudah memberikan aku dukungan yang sangat luar biasa...

thank's ya sob...

Ajeng Sari Rahayu mengatakan...

Amin If doanya..aku merinding baca postinganmu ini teman.. Ya Allah, bersabarlah If. Semakin sulit dan diuji seperti itu... Berucap memang mudah. Tapi saat kita sendiri yang mengalaminya itulah pahitnya. Namun jangan letih berdoa dan memohon ampunanNya...


If, aku ada saran..Emm apa setiap pemasukan langsung diberikan ke Ibumu? Apa tidak ada pembukuannya? sehingga antara pemasukan dan pengeluaran lebih jelas If..

Jadi yang namanya hutang tadi bisa teratasi atau dihilangkan. Bukan maksud saya mencampuri usahanya Iif, tapi inilah yang diterapkan masku pada usahanya... Dari sana kita tahu, berapa penghasilan dan berapa pengeluaran...dan selebihnya untuk keperluan lain seperti yang sudah Iif kisahkan... sabar ya If..sabarlah :)

Unknown mengatakan...

Makasih ya Jeng atas do'a serta dukungannya... senang rasany bisa bersahabat dgn mu...
selalu penuh dukungan 'n semangat untuk temannya...
Aku juga dalam keadaan gerimis wktu nulisx Jeng...
itu sudah aku lakukan Jeng, lau hnya untuk membayar bulanan saja aku masih sanggup Jeng tpi ini juga untuk adik ku yg msih SMK 'n kakak ku yg kuliah...
aku tak ingin pendidikan mereka terputus, kalau aku kn memang tak sedang dlm masa sekolah/kuliah jdi ga' terputud...
aku ingin adik/kakak ku jdi org yg berhasil kelak... agar bsa memberikn hal baik utk keluarga 'n hidupnya...

Ajeng Sari Rahayu mengatakan...

Amin ...
Tetap semangat, banyak hal2 menarik yang bisa kita lakukan daripada hanya sekedar menangisi nasib kita!

Allahuakbar ...

Unknown mengatakan...

Benar bgt tU Jeng...
kamu sosok yg kuat ya... bersemangat 'n hebat nulis...

nasib itu untuk dirubah bukan untuk kita tangisi... iya kn Jeng... makasih ya...

Allahuakbar...

Ajeng Sari Rahayu mengatakan...

Iya If, kembali kasih :)

danupuspito mengatakan...

Ya... sobat memank la saudara Q... saudara seiman dan seaQidah.....

Unknown mengatakan...

Danu: maaf sobat aq kurang ngerti dgn comentar mu..

makasih ya atas kunjungannya..

salam blogger..

vheings mengatakan...

tegas aja sob..

jangan suka mengeluh..
insya allah akan ada jalan jika kita sabar..
:)

Unknown mengatakan...

OK... Sobat... aku sudah tegas kok...

dan aku bukannya mengeluh ...

Posting Komentar

Barangkali ada pertanyaan, silahkan komentar dibawah sini!