Ku ingin seperti mereka

"If... kuliah dimana? kosnya?
"If... jadi ambil jurusan arsitektur?
"Bagaimana kuliah mu?
"Kok masih dikampung aja If ? mangnya belum masuk masa kuliah ya?
"Ah aku tidak percaya Iif tidak kuliah"
"If ni foto-foto ku bareng teman kuliah, foto kamu mana?
"If tempat kuliah mu asyik ga' ?


Jangan tanyakan lagi itu pada ku, Aku mohon... jangan lagi :'(...
Air mata berjatuhan tanpa setetespun mampu ku tahan, hati semakin gerimis dan airnya mulai menggenangi seluruh pembuluh darah ku yang luka dengan kata-kata itu. Ya Allah aku ingin seperti mereka, aku iri pada mereka dan ingin seperti mereka agar aku mampu menjawab setiap sudut pertanyaan yang diatas. Aku tidak tahu apakah " iri " ku ini termasuk penyakit hati atau tidak dan jika memang iya maafkanlah aku Ya Allah. Tapi jujur aku memang iri, iri pada ilmu yang didapatkan dari kuliah, iri melihat mereka yang setiap paginya bisa melihat sang surya yang bersinar indah dan menyemangati mereka ketika hendak berangkat kuliah.
"Buya: If kalau tahun depan kamu belum bisa kuliah gak papa kan if ???
Air mata semakin deras hingga menghanyutkan aku dalam kesedihan, kerinduan, dan keinginan yang memuncak.
"Aku: Iya buya tidak apa-apa, adik-adik jauh lebih penting sekolahnya" (dengan bibir gemetar dan hati yang tersayat).
Mungkin inilah jalan ku, jalan terbaik untuk hidup ku dan masa depan ku, adik-adik ku dan keluarga ku. Jauh didalam hati ku aku ingin sekali kuliah dan melanjutkan cita-cita ku yang pernah ku ciptakan saat kacil dulu dan selalu ku bayangkan setiap malam menjelang terlelap tidur. Tapi aku ingin membantu kedua orang tua ku untuk melengkapi kebutuhan keluarga, adik-adik ku lebih penting untuk sekolah hingga mereka tamat SMA nanti dan melanjutkan pendidikannya.
Ya Allah aku serahkan semuanya kepada mu aku percaya kau selalu melihat ku dan sudah menyiapkan sesuatu dibalik semua ini. Aku ingin sekali memperdalam ilmu hingga aku menjadi permata keluarga nantinya, mejadi imam yang hebat untuk istri ku dan menjadi ayah yang penuh wawasan untuk anak ku kelak. Walau kini aku menjalani hidup seperti ini aku tidak akan mundur, kan ku pertahankan semua ini untuk mereka,  dan aku tidak pernah ingin meninggalkan semua ini. Karena kalau aku tidak bekerja seperti saat ini aku tidak akan pernah menulis disini, memiliki blog, memiliki komputer, bisa internet sepuasnya dan memperbaiki computer sendiri.
Karena itulah aku yakin Kau selalu mempersiapkan semuanya dibalik setiap usaha dan do'a ku. Walaupun kata mereka kuliah itu banyak tugas dan melelahkan tapi aku ingin sekali mencobanya demi menambah wawasan, ilmu pengetahuan dan teman-teman. Melelahkan dan banyak tugas itu adalah langkah untuk menuju keberhasilan dimasa yang akan datang jika kita ikhlas dan mampu melewati semuanya dengan benar. Semoga aku masih bisa kuliah seperti mereka semua.
Agar tak ada lagi tanya yang membuat air mata ku jatuh
dan tak ada lagi iri dan luka dihati.