Rp.3000, Untuk sarapan pagi

Saat sang Surya hampir sampai di pertengahan hari itu adalah waktu untuk ku terbangun dari tidur ku yang hanya sebentar karena aku tidak punya banyak waktu untuk istirahat berhubung pekerjaan ku membutuhkan waktu yang lebih bila di bandingkan dengan diri ku yang hanya bekerja seorang diri. Aku tak punya banyak waktu untuk membeli makanan karena aku juga tidak punya kendaraan sendiri apalagi untuk membuat sarapan sendiri. Semenjak aku tinggal sendiri diwarnet makan ku jadi tidak teratur tergantung kapan makanan datang dari ibu dan itu membuat ku harus menunggu dan menahan lapar yang bukan main.
Pada suatu hari makanan ku agak lama datangnya bahkan sampai pukul 14:00wib masih belum datang akhirnya aku pergi ke warung sebelah mencari apa yang bisa di makan dan aku dapatkanlah 1buah roti isi coklat dan 1 bungkus susu saset dan aku bawa kewarnet. Lalu aku bingung mau di apakan sepasang makan ini? aku tidak punya air panas untuk membuat susu untuk diminum, akhirnya timbul dikepala ku mengapa tidak aku satukan saja mereka. Setelah aku menempeli susu di antara belahan roti ternyata rasanya buka main ... hahahahaha... rotinya terasa basah saat susu menempel di lidah yang sedang mencicipi roti tadi, dan ku pesan 1 gelas teh panas sebagai pelengkap.

Sampai saat ini itu adalah menu sarapan pagi ku sebelum makanan dari ibu datang dan cukup untuk mengganjal perut ku sementara. Selain murah juga enak kok... walapun bagi sebagian kalangan itu adalah sarapan murahan dan kampungan tapi aku sangat suka. Cukup 1gelas teh manis dan sekerat roti isi coklat dan susu kental yang menempel di setiap pori-pori roti tersebut untuk menikmati indahnya pagi ku ( siang bagi orang lain ).
Yah ... beginilah hidup ku saat ini... tapi aku senang dengan semua ini aku jadi lebih mengerti untuk apa aku hidup.
( Teh + Roti isi + Susu ) ... ^_^ ...